Volunteer
Pembagian Takjil berbuka Puasa di Masjid BINUS Anggrek
Kelas
: LA14
Dosen : Christian Siregar
Waktu : Jumat 25 Mei 2018
Dosen : Christian Siregar
Waktu : Jumat 25 Mei 2018
Jam
04.00 – 18.30 PM
Daftar hadir :
Nama
|
NIM
|
Keterangan
|
Diani
Dwiningrum
|
2001588646
|
Hadir
|
Haryo
Pangestu
|
2001574180
|
Hadir
|
Heryanto
|
2001588892
|
Hadir
|
Satria
Adirha
|
2001557602
|
Hadir
|
Deskripsi kegiatan :
Jam 16.00 kami berkumpul di depan Indomaret point sambil menunggu pesanan Takjil yang akan
diantar ke Indomaret, setelah takjil di anter kami pun sama-sama berangkat ke Masjid Binus Anggrek. Sesampai disana kami bertemu dengan pengurus UKM Majlis Ta’lim yang mengurusi pembagian takjil di masjid tersebut. Jam 16.30 kami langsung
menyiapkan takjil dari plastik ke nampan yang telah di sediakan. Takjil yang
disediakan berupa gorengan bakwan, tahu, martabak, risol, es teh manis, sirup,
es buah dan aqua gelas,total biaya yang kami keluarkan sekitar 200 ribu.Setelah itu takjil pun kami sediakan di atas meja yang
tersedia agar mempermudah pada saat berbuka puasa nanti,
Refleksi
Satria: Pada hari Jum’at, 25 mei 2018, kami berkumpul untuk melakukan kegiatan
membagikan Takjil di Masjid Binus Anggrek. Kami telah mendaftarkan diri sebagai
Volunteer dan bertemu dengan salah satu Pengurus UKM Majlis Ta’lim untuk
bekerja sama dan membantu menyusun takjil yang akan dibagikan pada saat buka
puasa. Dengan kerja sama yang kami lakukan, kami telah menyiapkan beberapa
makanan ringan seperti bakwan goreng, tahu goreng, martabak, dan kurma; serta
kami menyiapkan minuman-minuman manis yang dapat diminum saat berbuka, seperti
es buah, es sirup, teh hangat manis, aqua. Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan kerja sama dengan pihak UKM Majlis Ta’lim. Semua warga yang mengunjungi
Masjid Binus University dapat menikmati Takjil yang udah kami siapkan. Dengan
kegiatan ini saya mendapatkan pelajaran bahwa kita harus saling memberikan kebaikan
satu sama lain. Jangan pernah mengecilkan setitik kebaikan yang bisa kita
lakukan. Jika kebaikan hanya bisa dilakukan melalui tindakan, mari kita bersama
untuk saling menguatkan Hal tersebut merupakan salah satu sikap toleransi yang
bisa dilakukan, dan dapat mempersatukan perbedaan yang ada.
Haryo Pangestu:
Dengan keikut sertaan kami dalam melakukan pembagian takjil pada saat berbuka
puasa, saya merasa bahwa betapa indahnya bila setiap umat beragama bisa saling
rukun dan juga membantu satu sama lain bila ada kegiatan besar agama. Dan pada
akhirnya bila setiap umat beragama dapat saling membantu, perbedaan agama akan
terminimalisir dan juga menjadikan indonesia menjadi semakin bertoleransi.
Heryanto :
biarpun berbeda agama,tetapi kita masih bisa saling bantu membantu ,seperti
menjadi volunteer pembagian takjil ,merasakan bagaimana suasana buka puasa
bareng umat beragama lain (Islam),saya berharap toleransi antar umat agama di
Indonesia tetap terjaga seperti sekarang atau mungkin lebih baik dari situasi sekarang.
Diani Dwiningrum : Dengan adanya kegiatan membagikan takjil ini mengajarkan kepada kelompok kami tentang arti toleransi sesungguhnya, saling membantu dan saling menghargai yang diajarkan agama kepada setiap penganutnya. Beberapa dari teman kelompok kami juga yang beragama non-muslim bisa turut serta merasakan suasana berbuka dengan otomatis mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang agama lain. Itulah arti toleransi sesungguhnya, saling menghargai dan membantu sekalipun mereka berbeda, semoga toleransi seperti ini bisa terjaga walaupun yang kelompok kami lakukan masih contoh dalam skala lingkungan kecil, karena menjadi besar harus dilakukan dengan hal-hal yang kecil dulu.
Diani Dwiningrum : Dengan adanya kegiatan membagikan takjil ini mengajarkan kepada kelompok kami tentang arti toleransi sesungguhnya, saling membantu dan saling menghargai yang diajarkan agama kepada setiap penganutnya. Beberapa dari teman kelompok kami juga yang beragama non-muslim bisa turut serta merasakan suasana berbuka dengan otomatis mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang agama lain. Itulah arti toleransi sesungguhnya, saling menghargai dan membantu sekalipun mereka berbeda, semoga toleransi seperti ini bisa terjaga walaupun yang kelompok kami lakukan masih contoh dalam skala lingkungan kecil, karena menjadi besar harus dilakukan dengan hal-hal yang kecil dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar